Dan diantara hal yang paling penting atas orang yang pergi haji adalah bersungguh-sungguh agar perbekalan nya baik, nafakahnya halal, dan hendaklah dia berusaha dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkannya.
Karena orang yang melaksanakan haji dengan harta yang haram itu tidak akan Allah terima hajinya. Dan apabila orang tersebut membaca talbiyah maka Allah menjawab: “Tidak ada talbiyah untukmu, perbekalanmu, kendaraanmu itu haram dan hajimu tidak mabrur(diterima).”
Dan Allah berkata kepada yang berhaji mengucapkan talbiyah (Aku penuhi panggilan-Mu, dengan senang hati) dengan perbekalan yang halal: “perbekalanmu, kendaraanmu itu halal dan hajimu mabrur (diterima)”
Dan hendaklah seorang yang haji itu jiwanya senang dengan harta yang dia infakkan diperjalanan hajinya. Karena nafkah hartanya itu akan diganti bahkan diikuti dengan kebaikan, keberkahan, kemudahan & kelapangan.
Bahkan telah ada kabar bahwasanya nafkah dalam berhaji itu sama dengan memberikan nafkah dijalannya Allah, Satu dirhamnya dibalas dengan 900.
Nurul Musthofa Ind